STEK KOPI: Rangkuman Cara Sambung Pohon Kopi Yang Mudah Dan Benar

Januari 11, 2020
Sahabat Nikitutor.net pasti semua petani kebun kopi menginginkan tanaman kopi mereka bisa buah yang lebat sehingga mereka bisa meendapatkan hasil yang melimpah setiap tahunnya, tapi untuk mewujudkan semua itu kita harus melakukan beberapa langkah yang harus kita lakukan dalam perawatan tanaman pohon kopi kita, salah satunya dengan cara menyetek atau menyampung pohon kopi kita.

stek kopi, penyambungan kopi, cangkok pohon kopi


Apa itu STEK KOPI ?

Stek kopi adalah penyambungan antara tunas batang dengan tunas cabang pohon kopi yang lain yang memiliki produksi yang lebih baik, yang bertujuan dari stek kopi tersebut agar pohon kopi bisa meremajakan ranting-ranting pohon agar bisa memproduksi buah kopi yang maksimal.

Di kesempatan ini saya akan membahas tentang rangkuman stek kopi atau penyambungan pohon kopi yang mudah dan benar, untuk proses stek kopi ini anda bisa memilih jenis tanaman kopi jenis apa pun mulai dari jenis pohon kopi robusta, kopi arabika atau jenis pohon kopi lainnya.

Dan untuk langkah-langkah proses menyetek pohon kopi sebagi berikut:

  • Bahan yang di butuhkan
Untuk bahan yang di perlukan dalam penyambungan pohon kopi antara lain,

 a. Tunas batang POHON KOPI
Pilihlah tunas batang tanaman pohon kopi kita yang sudah berumur kurang lebihnya sudah berumur 2 tahun keatas, dan lebih bagusnya pilihlah tunas batang yang sudah berumur lama yang sudah besar, agar pohon kopi setelah di stek cepat berbuah kedepannya.

 b. CABANG pohon kopi
Pilihlah cabang pohon kopi yang unggul dan mampu memproduksi buah kopi yang maksimal agar nantinya bibit dari cabang pohon kopi itu benar-benar menghasilkan buah kopi yang sesuai dengan keinginan dan target kita.

Baca juga: Pohon SENGON: Panduan Menanam dan Merawat pohon Sengon untuk Pemula Dan Bercocok Tanam: Cara Merawat Tanaman Cabe Dengan Mudah

  • Alat yang yang di perlukan dalam proses penyetekan
 Untuk alat yang di butuhkan dalam proses penyambungan antara lain,

 a. Gergaji untuk memotong tunas batang pohon

 b. Pisau yang tajam untuk mengiris cabang pohon

 c. Plastik es berukuran 43x18 untuk proses penutupan penyambungan

 d. tali untuk pengikat

  • Proses PENYAMBUNGAN
Untuk proses penyambungan perhatikan langkah-langkah sebagai berikut,

Potong tunas batang pohon dengan gergaji tunggu sampai tunas batang tersebut tumbuh tunas batang pohon yang baru yang masih muda sekitar umur 10 harian.

Setelah tunas batang pohon yang baru sudah tumbuh, langkah selanjutnya potong kembali tunas batang baru itu.

Siapkan tunas cabang yang sudah kita pilih dari ranting pohon kopi lain.

Kemudian iris kedua tunas batang baru dan cabang tersebut, dengan irisan berbentuk huruf  V atau berbentuk segitiga.

Bedakan arah pengirisan antara tunas dan cabang tersebut agar setelah di tancapkan nantinya dalam area penyambungan antara tunas dan cabang bisa rapat dan tidak terlihat bila ada penyambungan.

Setelah tunas batang dan cabang sudah di iris berbentuk seperti huruf V tersebut, kemudian tancapkan cabang yang sudah kita iris tersebut ke tunas batang pohon, pastikan tancapan itu rapat antara tunas dan cabang tersebut.

Kemudian ikat dengan rapat dengan tali yang sudah kita siapkan di area penyambungan tersebut, ikatlah sekuat mungkin dan serapat mungkin.

Tutuplah cabang pohon tersebut dengan plastik es yang sudah kita sediakan, masukan plastik tersebut dari cabang pohon sampai bawah area stekan, kemudian ikat kembali dengan kuat dan rapat, agar cabang pohon bisa mengembun di kemudian hari, pastikan terlebih dahulu bahwa plastik tidak bocor agar kita sukses dalam melakukan penyambungan pohon kopi.

Untuk hasinya bisa kita lihat setelah usia setekan berumur 15 hari kemudian, penyambungan yang sukses pasti sudah tumbuh daun baru di area cabang pohon stekan.

Dan hasilnya bisa seperti foto di atas.

Demikian artikel kali ini tentang rangkuman cara sambung pohon kopi yang mudah dan benar, semoga proses penyetekan anda berhasil dan bisa membuahkan buah kopi yang lebat yang tentunya di iringi dengan perawatan yang baik.

Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Baca juga: Cara Mudah Merawat Tanaman Jagung Agar Berbuah Besar

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.


EmoticonEmoticon