Puisi ibu menyentuh hati berjudul sebuah harapan kepada sang anak

Puisi ibu yang menyentuh hati yang berjudul sebuah harapan kepada sang anak.

Puisi sedih ini di khususkan untuk ibuku yang sengaja aku share kepada kalian pembaca setia blog nikitutor.net.

Puisi tersebut merupakan sebuah ungkapan hati saya sebagai sang anak yang sampai saat ini belum bisa membahagiakan kedua orang tua terutama sang ibu.

Puisi ini bermaksud bagaimana perasaan saya yang setiap detik ingin perubahan dalam hidup dunia ini, saya beringinan agar dalam hidup ini saya bisa membahagiakan sang ibu yang sangat saya sayangi.

Saya merasa hidup ini tak berarti jika saya belum bisa membahagiakan kedua orang tua saya, sebagaimana kita sadari bahwa jerih payah orang tua terkhusus seorang ibu sangat banyak dan teramat banyak berjuang dalam kehidupan kita, jasa-jasanya sudah layaknya sebuah udara, kasih sayangnya selalu melekat dalam jiwa dan raga kita.

Kita hidup tak akan bisa lepas dari sosok seorang ibu, bagi kita ibu adalah sebuah malaikat yang pahlawan sejati yang di wujudkan dan di nampakan oleh Sang Illahi.

Dan berikut puisi singkat tentang ibu semoga ada pesan-pesan singkat dan ada makna yang membuat kita semakin sayang dan cinta kepada sang ibu.

Ibu...

Aku teringat masa lalu

Ketika kau gendong aku di belakang dan adikku depan

Kau gendong kami dengan penuh rasa kasih sayang

Walau ku tahu kau pasti sangat kelelahan

Kau terus berjalan untuk mencari makan

Dengan raut wajah yang lemas dan langkah kaki yang sepoyongan

Kau rela tetap berjalan demi sesuap nasi bisa kau genggam

Agar kami, anakmu tidak kelaparan

Agar kami tetap bisa bertahan hidup dalam kekurangan

Ibu

Senyumu adalah harapan

Langkah kakimu adalah impian

sinar matamu adalah masa depan

Dan Air matamu adalah pembrotakan

Ibu

Aku tahu kau inginkan perubahan

Aku tahu kau inginkan kebahagian

Aku tahu kau sudah bosan dengan ejekan para setan

Yang semakin hari semakin menyakitkan

Ibu

Kamilah harapanmu satu-satunya yang menjadi kenyataan

Kau didik kami dengan kesabaran dan ajaran-ajaran agama kami (islam)

Kau sekolahkan kami, walau ku tahu semakin hari itu malah semakin menambah catatan utang

Tapi. . . . . .

Kau lakukan itu agar kami menjadi manusia yang tegar, tangguh dan punya dasar iman

Agar hidup kami kelak menjadi manusia yang tidak pandai mengeluh dengan keadaan

Agar mimpi dan harapan semua itu menjadi kenyataan tidak lagi menjadi bayangan

Ibu

Kau menjadi motivasi dalam langkah kakiku

Kepribadianmu menjadi bahan bakar semangatku

Akan ku raih harapan-harapanmu semua itu

Karna ku yakin tuhan pasti akan mengabulkan semua itu

Karena surga ada di telapak kakimu.

Demikian puisi pendek tentang perjuangan seorang ibu yang tercinta, terima kasih sudah menjadi pembaca setia blog ini, semoga puisi singkat ini bermanfaat bagi kalian.
Puisi ini juga cocok di bacakan saat perayaan hari ibu dan juga sangat pas bila kalian yang masih sekolah membacakan puisi ini di depan kelas untuk kalian yang mendapat tugas dari ibu/bpk guru .