para sahabat griya petani ada beberapa hal yang harus kalian lakukan agar tanaman pohon kopi kita bisa berbuah lebat dan mendapatkan hasil yang melimpah, salah satunya dengan cara menyetek tanaman pohon kopi kita.
Yang di maksud dengan kopi stek yakni penyambungan antara tunas batang dengan cabang dari pohon kopi lain yang memiliki buah yang lebat dan dari bibit kopi yang unggul, dimana tunas menjadi bagian bawah dan cabang menjadi bagian atas.
Saya ambil contoh misal saya mempunyai tunas batang pohon kopi yang masih alami dan kemudian saya potong tunas batang pohon kopin tersebut dan kemudian saya sambung/kawinkan dengan cabang ranting pohon kopi lainnya yang mampu menghasilkan buah yang lebat dan dari bibit kopi yang unggul misal seperti tanaman pohon kopi arabika, robusta atau jenis tanaman pohon kopi lainnya.
Dari stek pohon kopi tersebut bertujuan agar tanaman pohon kopi kita tidak terlalu tinggi sehingga kita mudah untuk melakukan perawatan dan tentunya agar tanaman pohon kopi kita menghasilkan buah yang lebat dan hasil yang melimpah
Kali ini saya akan membahas tentang belajar cara stek kopi yang benar, untuk alat dan bahan yang harus di siapkan antara lain:
a. Gunting
untuk memotong cabang pohon.
b. Gergaji
untuk memotong tunas pohon kopi yang sudah agak besar atau sudah berumur 2 tahun ke atas.
c. Pisau
untuk mengiris cabang pohon.
d. Rafia/solatif
untuk mengikat sambungan pohon kopi.
e. Plastik es ukuran 43x18
untuk penutupan cabang pohon setelah di stek.
a. Tunas
pilihlah tunas pohon kopi yang sudah berumur kurang lebih sekitar 3 bulan keatas yang sudah memiliki batang pohon yang sudah kuat.
b. Cabang
ambilah cabang pohon dari pohon kopi yang lain yang memiliki bibit buah yang unggul, sehingga nantinya setelah proses penyetekan selesai cabang tersebut akan tumbuh dengan subur dan bisa menghasilkan buah yang lebat dan hasil yang melimpah, karena faktor ini akan sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan hasil buah kedepannya.
Demikian artikel kali ini tentang belajar cara stek pohon kopi yang benar semoga bermanfaat.
Yang di maksud dengan kopi stek yakni penyambungan antara tunas batang dengan cabang dari pohon kopi lain yang memiliki buah yang lebat dan dari bibit kopi yang unggul, dimana tunas menjadi bagian bawah dan cabang menjadi bagian atas.
Saya ambil contoh misal saya mempunyai tunas batang pohon kopi yang masih alami dan kemudian saya potong tunas batang pohon kopin tersebut dan kemudian saya sambung/kawinkan dengan cabang ranting pohon kopi lainnya yang mampu menghasilkan buah yang lebat dan dari bibit kopi yang unggul misal seperti tanaman pohon kopi arabika, robusta atau jenis tanaman pohon kopi lainnya.
Dari stek pohon kopi tersebut bertujuan agar tanaman pohon kopi kita tidak terlalu tinggi sehingga kita mudah untuk melakukan perawatan dan tentunya agar tanaman pohon kopi kita menghasilkan buah yang lebat dan hasil yang melimpah
Kali ini saya akan membahas tentang belajar cara stek kopi yang benar, untuk alat dan bahan yang harus di siapkan antara lain:
- Alat
a. Gunting
untuk memotong cabang pohon.
b. Gergaji
untuk memotong tunas pohon kopi yang sudah agak besar atau sudah berumur 2 tahun ke atas.
c. Pisau
untuk mengiris cabang pohon.
d. Rafia/solatif
untuk mengikat sambungan pohon kopi.
e. Plastik es ukuran 43x18
untuk penutupan cabang pohon setelah di stek.
- Bahan
a. Tunas
pilihlah tunas pohon kopi yang sudah berumur kurang lebih sekitar 3 bulan keatas yang sudah memiliki batang pohon yang sudah kuat.
b. Cabang
ambilah cabang pohon dari pohon kopi yang lain yang memiliki bibit buah yang unggul, sehingga nantinya setelah proses penyetekan selesai cabang tersebut akan tumbuh dengan subur dan bisa menghasilkan buah yang lebat dan hasil yang melimpah, karena faktor ini akan sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan hasil buah kedepannya.
- Proses penyambungan/perstekan pohon kopi.
Demikian artikel kali ini tentang belajar cara stek pohon kopi yang benar semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon